terça-feira, 15 de março de 2016

Perjuangan Rodak Teki-Timur

   Komandan Rodak adalah komandan Falintil berasal dari Laga/Baucau yang sangat tangguh dalam perang Melawan TNI dan sering bertemu dengan pasukan Elite TNI .
    Rodak saat Invasi Indonesia di Timor Leste pada 7 Desember 1975, masih berumur 17 tahun dan meninggalkan daerah asal dan sanak keluarganya untuk memegang senjata demi berjuang dengan Falintil. di Tahun 1983 komandan Rodak dipercayai oleh Xanana untuk jadi pengawal Pribadi. di era awal tahun 90 an ,Rodak sudah dikenal oleh kaum muda Timor Leste saat gerakan bawa tanah semakin kuat di Dili dan di seluruh Timor Leste. karena kemampuannya dalam bertempur ketegasan dan simpatik yang tinggi ,maka bagi para kaum muda dan klandestin menaruh rasa hormat begitu besar terhadap Rodak. Kematiannya diperkirakan antara tahun 1995 dan 1998. tetapi masih misterius.
    Semua Pasukan TNI yang pernah bertugas di Timor Leste di tahun 80 dan 90 an sering mendengar nama Rodak. Rodak sering terlibat kontak senjata dengan TNI dan Tim Rajawali yang mengakibatkan banyak tentara dari pihak TNI yang tewas dalam pertempuran.
     Sampai sekarang masih banyak kalangan dari TNI yang pernah bertugas di Timor Leste masih mengingat tentang Komandan Rodak dan kehebatannya dalam bertempur.



Sem comentários:

Enviar um comentário